PONDASI
PENGERTIAN PONDASI
Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur
yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah
pendukung. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis
pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenis
beban bangunanitu sendiri.
JENIS PONDASI RUMAH
Pondasi untuk rumah tinggal ada beberapa jenis yang
umumnya kita kenal, diantaranya adalah :
1. PONDASI BATU KALI
![]() |
Pondasi Batu Kali |
Seperti namanya, pondasi ini terbuat dari susunan batu kali yang di susun memanjang atau menerus, oleh karena itu pondasi ini biasa juga di sebut pondasi menerus, proses kerja pondasi ini adalah meneruskan beban vertikal dari beban bangunan di atasnya ke tanah dimana posisi bangunan itu berdiri, pondasi Batu Kali umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran lebar atas 30 cm, lebar bawah 60 cm dan ketinggian antara 60 cm sd 70 cm.
Diatas pondasi batu kali biasanya di buat SLOOF, yaitu
pasangan beton bertulang yang akan mengikat konstruksi tiang tiang beton yang
kemudian disalurkan secara merata ke pondasi batu kali ini. Sloof untuk rumah 1
lantai biasanya berukuran 15 x 20 cm, dan untuk rumah 2 lantai biasanya
berukuran 20 x 30.
Untuk kondisi tanah yang stabil, sistem pondasi Batu
Kali ini cukup memadai untuk memikul beban konstruksi diatasnya, dan sistem
pondasi ini biasanya dipakai untuk bangunan 1 lantai, dan untuk bangunan 2
lantai umumnya akan di tambah pondasi FOOT PLATE atau PONDASI CAKAR AYAM di
titik titik struktural.
2. PONDASI FOOT PLATE dan PONDASI BATU
KALI
![]() |
Pondasi Foot Plat |
Pondasi foot plat dipergunakan pada kondisi tanah
dengan daya dukungtanah (sigma) antara : 1,5 – 2,00 kg/cm2. Pondasi FOOT PLATE
atau Pondasi Cakar Ayam biasanya di terapkan di bangunan 2 lantai atau lebih,
dimana kaki kaki beton dengan kelebaran tertentu di posisikan di bagian bagian
struktur utama, dimana struktur utama ini yang menahan beban Vertikal yang
kemudian disalurkan ke bagian bawah atau tanah keras, di ikat menjadi satu
kesatuan penyalur beban dengan SLOOF BETON.
Bahan dari pondasi ini dari beton bertulang. Untuk
menentukan dimensi dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi beton bertulang.
Beton adalah campuran antara bahan pengikat Portland Cement (PC) dengan bahan
tambahan atau pengisi yang terdiri dari pasir dan kerikildengan perbandingan
tertentu ditambah air secukupnya.
Luas bidang pelat beton sebagai telapak kaki pondasi
biasanya berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Telapak kaki yang
berbentuk bujur sangkar biasanya terletak di bawah kolom bangunan bagian
tengah. Sedangkan yang berbentuk empatpersegi panjang ditempatkan pada bawah
kolom bangunan tepi atau samping agar lebih stabil. Luas telapak kaki pondasi
tergantung pada beban bangunan yang diterima dan dayadukung tanah yang
diperkenankan, sehingga apabila dayadukung tanahnya makin besar, maka luas
pelat kakinya dapat dibuat lebihkecil.
3. PONDASI TIANG PANCANG
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanahberawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja,danbeton bertulang.
![]() |
Pondasi Tiang Pancang |
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanahberawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja,danbeton bertulang.
A. Pondasi Tiang Pancang Kayu.
Pondasi tiang pancang kayu di Indonesia, dipergunakan
pada rumah-rumah panggung di daerah Kalimantan, di Sumatera, di Nusa
Tenggara,dan pada rumah-rumah nelayan di tepi pantai.
B. Pondasi Tiang Pancang Beton
Pondasi tiang beton dipergunakan untuk
bangunan-bangunantinggi (highrise building). Pondasi tiang pancang beton,
proses pelaksanaannyadilakukan sebagai berikut :
1). Melakukan test ³ boring´ untuk menentukan
kedalaman tanah kerasdan klasifikasipanjang tiang pancang, sesuai pembebanan
yang telah diperhitungkan.
2). Melakukan pengeboran tanah dengan mesin pengeboran
tiangpancang.
3). Melakukan pemancangan pondasi dengan mesin pondasi
tiangpancang.
Pondasi tiang pancang beton pada prinsipnya terdiri
dari :
Pondasi tiangpancang beton cor di tempat dan tiang
pancang beton sistem fabrikasi.
C.Pondasi tiang pancang beton cor
ditempat
Proses pelaksanaannya pondasi tiang pancang beton cor
di tempatsebagai berikut :
1). Melakukan pemboran tanah sesuai kedalamn yang
ditentukan denganmemasukkan besitulangan beton.
2). Memompa tanah bekas pengeboran ke atas permukaan
tanah.
3). Mengisi lubang bekas pengeboran dengan adukan
beton, dengansistem dipompakandan desakan/tekanan.
4). Pengecoran adukan beton setelah selesai sampai di
atas permukaantanah,
5). Kemudian dipasang stek besi beton sesuai dengan
aturan teknis yangtelahditentukan.
D. Pondasi tiang pancang beton sistem fabrikasi
Kemajuan teknologi khususnya pada bidang rancang
bangun betonbertulang telah menemukan pondasi tiang pancang sistem
fabrikasi.Cetakan-cetakan pondasi dengan beberapa variasi diameter tiangpancang
dan panjang tiang pancang dibuat dalam pabrik dengan sistem Beton
Pra-Tekan´Pondasi pemasangan pondasi tiang pancang sistem fabrikasi,
sebagaiberikut :
1). Dilakukan pengeboran sambil memancangkan tiang
pondasi bagianper-bagian.Kedalaman pengeboran sampai dengan batas kedalaman
tanah kerasyang dapatdilihat secara otomatis dari mesin tiang pancang.
2). Kemudian setiap bagian tertentu dilakukan
penyambungan denganplat baja yangtelah dilengkapi dengan ³joint´ atau ulir
penyambungan.
0 komentar:
Posting Komentar