MANFAAT
DAN EFEK NEGATIF KOPI
Kopi adalah
minuman yang sudah tak asing lagi bagi mata ataupun lidah kita. Minuman hitam yang
satu ini sudah dikenal dari ratusan-ratusan tahun yang lalu, walaupun warnanya
sekarang bukan hitam saja. Tetapi sudah ada tambahan dari minuman yang lain,
seperti campuran susu, mocha, dan yang lainnya. Kopi paling cocok untuk
menemani waktu kita di pagi hari, santai,
bersama teman, ada tamu. Bahkan kapan saja kita dapat meminumnya.
Sering
orang orang awam meminum kopi agar terjaga saat malam hari demi menyelesakan
tugas ataupun pekerjaan mereka. Tapi apakah kalian tahu apa manfaat atau bahkan
efek negatif dari mengkonsumsi kopi? Artikel ini akan menyebutkan dan memberi
sedikit penjelasan tentang manfaat dan efek negatif mengkonsumsi kopi. Semoga
bermanfaat.
Manfaat Kopi:
·
Mencegah
penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.
Penyakit Alzheimer adalah sebutannya alz-zhai-me,
merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan
progresif. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit berjangkit. Penyakit
Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan teruknya
sehinggakan pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri (wikipedia.com).
Para peneliti di Florida Alzheimer’s Disease Research
Center menyebutkan dosis kopi yang di konsumsi setiap hari adalah sebanyak 500
milligram kafein atau sama dengan 5 cangkir ukuran 236,5 mililiter kopi.
Takaran 500 milligram kafein atau sama dengan 5 cangkir ukuran 236,5 mililiter
kopi, itu disebutkan tidak berbahaya bagi kesehatan namun, itu di peruntukkan
untuk orang yang tidak mengidap darah tinggi dan wanita hamil. Dalam penemuan
itu yang menjadikan tikus sebagai percobaan, menunjukkan bahwa tikus tikus yang
menkonsumsi kafein memiliki kondisi otak yang sama dengan tikus seumur yang
normal, dan menjauhkan dari gejala Alzeimer
Pengakit Parkinson (paralysis agitans) adalah penyakit
degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 (An Essay on the
Shaking Palsy) oleh Dr. James Parkinson.
Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah
kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan
menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
·
Kopi
dapat membantu meningkatkan memori jangka pendek manusia.
Hal ini disebabkan karena kafein yang dikandungnya
bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus
terhadap informasi yang diterima lebih baik untuk jangka pendek tertentu.
·
Kopi
dapat membantu meredakan sakit kepala
Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek
obat-obatan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti
aspirin, midol dan excedrin. Banyak dari obat sakit kepala dan migran
mengandung kafein dalam jumlah kecil.
·
Kopi
merupakan efektif antioksidan.
Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh
untuk menetralisir radikal bebas and mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh
radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Antioksidan menstabilkan
radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal
bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas
yang dapat menimbulkan stres oksidatif.
Kopi merupakan diuretic yang baik. Minum kopi membuat
orang lebih sering buang air kecil. Ini bagus untuk membantu tubuh membuang
semua zat-zat ataupun kandungan yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.
·
Kopi
juga membantu mengurangi resiko terkena batu empedu
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong
empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di
dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir
kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
·
Melindungi
gigi.
Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan
antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang
menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat
mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam
kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
·
Menurunkan
risiko kanker payudara.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4
cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38
persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of
Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan
pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan
manfaat ini.
·
Melindungi
kulit.
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu
menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat
memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan
pertumbuhan tumor.
·
Mencegah
diabetes.
Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau
kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko
mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu
mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
Efek Negatif Kopi :
·
Kopi
dapat menyebabkan constipation atau susah buang air besar.
·
Kopi
menyebabkan karang gigi dan gigi menjadi kuning bila
dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
·
Peningkatan Asam Lambung
Walaupun kopi memiliki
banyak manfaat, kopi dikenal dapat meningkatkan kegelisahan. Dosis konsumsi
yang terlalu banyak tidak bisa diterima semua orang. Selain itu, tingkat
keasaman kopi yang tinggi dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.
·
Membahayakan Gangguan Mata
Gangguan mata
dipengaruhi oleh kafein, zat yang dikandung dalam kopi. Gangguan tersebut
disebut exfoliation glaucoma. "Minum tiga
cangkir kopi atau
lebih dalam sehari, ditemukan terkait dengan peningkatan gangguan pada
glaucoma, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma,"
kata Jae Hee Kang, asisten profesor kedokteran di Channing Division of Network
Medicine at Brigham and Women's Hospital in Boston.
"Mereka yang
berisiko pada gangguan ini, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga
glaucoma sangat dianjurkan untuk membatasi asupan kopi, kurang dari tiga
cangkir per hari," sambungnya, seperti dikutip Sciencedaily.
Studi tersebut
melibatkan 79 ribu responden wanita. Dari data kesehatan yang diambil terhadap
pemeriksaan mata, dan kuesioner yang dilakukan untuk mengetahui berapa banyak
konsumsi kopi per hari, terbukti peringkat teratas untuk kasus gangguan mata
akibat kopi. Mereka terbukti mengkonsumsi kopi tika cangkir lebih dalam satu
hari.
Gejalanya ialah
penekanan pada bola mata. Kemudian bisa menyebabkan kerusakan syaraf optik
lainnya disekitar mata. Ini yang menyebabkan kebutaan permanen. Risiko
kerusakan mata ini semakin meningkat bila Anda semakin banyak mengkonsumsi
kafein.
·
Peningkatan Detak jantung
Kafein sebagai
kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafeine mempengaruhi
sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah.
Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi
kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak
negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung
berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena
itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk-misalnya karena
kekurangan tidur disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
·
Meningkatkan
resiko terkena stroke
Sebuah penelitian
yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002
menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan
resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.
·
Menyebabkan
insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.
·
Pada
wanita hamil juga disarankan
tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena
kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta
dan masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan
keguguran.
0 komentar:
Posting Komentar