Loading...

Translate

Jumat, 24 April 2015

RUMAH HEMAT ENERGI



RUMAH HEMAT ENERGI






Hemat energi telah menjadi topik popuer di era pemanasan global ini. Salah satu langkahnya adalah dengan menciptakan rumah hemat energi. Rumah hemat energi sejatinya erupakan perkembangan dari konsep rumah ramah lingkungan yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat.  Dengan mengembangkan konsep ini dapat mengurangi pemborosan energi dan bisa menghambat pemanasan dunia. Konsep Rumah Hemat Energi mampu menekan penggunaan listrik secara signifikan dengan kenyamanan yang jauh lebih baik. Penataan kawasan pun manjadi rapi, indah dan asri.

Pengaplikasian Aspek Rumah Hemat Energi
Pencahayaan
Manfaatkan semaksimal mungkin cahaya matahari sebagai sumber cahaya di pagi hingga sore hari. Menggunakan cahaya matahari dapat menghemat energi listrik dari lampu yang digunakan di siang hari. Pencahayaan alami bisa diperoleh melalui pencahayaan samping yaitu dari jendela, dan pencahayaan atas yang berasal dari lubang atap.
Contoh pengaplikasian:


Penghawaan
Penerapan konsep ventilasi alami yang baik dalam rumah tinggal sangat membantu mengurangi pemakaian energi listrik. Jika sirkulasi udara pada area toilet (WC) dirancang dengan baik, maka tidak memerlukan exhaust fan. Demikian halnya jika sirkulasi udara pada ruang dapur sudah tepat, tidak dibutuhkan alat pengisap asap (cooker hood). Setiap ruangan sebaikanya disediakan ventilasi udara, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Sebuah ruangan seharusnya mendapatkan udara segar setiap saat, agar kondisi ruangannya tidak pengap dan berbau.
Contoh pengaplikasian:


Material Ramah Lingkungan

Bahan bangunan yang digunakan harus tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Mimilih produk lokal yang berkualitas, untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, serta menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. Memilih bahan baku lokal atau dari pabrik terdekat berarti menghemat transportasi dan mengurangi karbon emisi dari kendaraan. Selain itu, tidak ada salahnya, memanfaatkan material bekas atau sisa bahan renovasi, misalnya genteng bekas, kayu atau bambu bekas perancah, kusen lama.

Pemanfaatan Lahan Hijau
Elemen vegetasi berpotensi untuk menyejukkan lingkungan dan menurunkan udara panas, serta meredam panas. Semakin banyak pohon yang ditanam, udara makin sejuk dan oksigen yang dihasilkan dapat mencegah pemanasan global. Dapat menggunakan roof garden atau vertical garden, jika halaman tidak memungkinkan. Dinding yang dijalari tanaman rambat membuat suhu udara di luar dan di dalam turun, sekaligus untuk pasokan udara bagi penghuni. Daat pula dengan membuat sumur resapan, biopori atau septictank ramah lingkungan yang tidak mencemarkan lingkungan.
Contoh pengaplikasian:
Vertical Garden
Roof Garden

Gaya Hidup Hemat
Hemat Air
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga. Mesin pompa air merupakan salah satu peralatan umum yang sering kita jumpai dalam rumah, kebanyakan pompa air menggunakan daya listrik yang cukup besar. Sebaiknya menyediakan tangki atau tandon air yang ukurannya cukup besar untuk melayani konsumsi air yang cukup tinggi dirumah. Dengan mengisi tanki atau tandon air secara penuh, artinya mengurangi intensitas pemakaian mesin pompa air yang berakibat pada berkurangnya beban listrik.
       Dengan tandon air yang berukuran besar, mesin pompa air cukup dinyalakan pada saat tandon air benar-benar kosong. Sebaiknya rumah tangga menggunakan mesin pompa air yang diset secara otomatis untuk melakukan pengisian ke tandon ketika permukaan air menurun di batas tertentu dan akan berhenti mengisi secara otomatis ketika tandon air terisi pada batas penuh. Hal ini akan menghemat konsumsi listrik karena pompa akan berhenti bekerja ketika tandon airnya telah terisi penuh. Jika lupa mematikan mesin pompa, maka mesin pompa secara otomatis akan berhenti dengan sendirinya.
Salah satu cara penghematan air adalah mengurangi kebiasaan berendam di bathtub, mencuci kendaraan dengan air yang mengalir dan terbuang kemana-mana. Selain itu ada baiknya mengganti bak mandi atau bathtub dengan shower , untuk menghemat air.
Hemat Listrik
Penempatan titik lampu yang tepat pada saat perencanaan dapat mengurangi beban pemakaian listrik dirumah. Perletakan dan bukaan jendela perlu mempertimbangkan intensitas cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan, sehingga pada siang hari didalam ruangan cukup menggunakan pencahayaan alami tanpa harus menyalakan lampu.
       Membiasakan tidur dalam gelap, atau menempatkan lampu taman (luar rumah) yang cahayanya membias ke dalam kamar tidur. Penghematan juga dapat dilakukan dengan mengganti lampu pijar dengan lampu TL yang lebih hemat energi. Sebuah lampu TL hemat energi 11 watt, terangnya setara dengan lampu pijar 60 watt. Berarti ada penghematan listrik sebesar 80% atau 49 watt.
       Menghindari memasang TV dan perangkat tambahan (audio dan video) di dalam kamar tidur apabila sudah memiliknya di ruang keluarga. Jangan lupa mematikan TV dengan mematikan melalui switch, jika TV mati dalam posisi stand by maka energi listrik yang diperlukan untuk posisi stand by adalah 10 watt. Apabila TV setiap hari mati dalam kondisi stand by selama 15 jam, berarti menghemat 150 wH/hari, sehingga dalam satu bulan akan menghemat energi listrik sebesar 4,5 KwH.
Jika rumah terpaksa harus menggunakan pengatur suhu udara (AC), dayanya harus disesuaikan dengan luas ruangan. Atur AC untuk mendapatkan suhu ruangan secukupnya, hindari membuat suhu ruangan yang terlalu dingin. Berdasarkan penelitian, suhu nyaman orang Indonesia dalam beraktivitas adalah 26°C. Lakukan hal lain seperti: menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk kedalam ruangan. Jangan lupa untuk mematikan AC bila ruangan tidak digunakan.
       Saat ruangan tidak digunakan, bukalah jendela dan pintu untuk mendapatkan udara segar. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang. Jangan lupa untuk selalu membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur. Jika hal-hal kecil ini dilakukan, maka kondisi AC akan tetap prima sehingga konsumsi energinya tetap hemat.
Pemilihan bahan dan desain pembayangan, serta bukaan ventilasi yang baik, mempengaruhi kenyamanan dan energi dalam rumah. Berikan secondary skin pada dinding bagian luar, terlebih jika rumah menghadap ke arah barat. Buat teritisan di atas bukaan, yang fungsinya meredam panas matahari secara langsung ke dalam rumah. Bangunan dirancang dengan teras lebar, ventilasi bersilangan; yaitu membuat bukaan (jendela) pada dua dinding yang berbeda, innercourt serta void berimbang, untuk sirkulasi udara dan cahaya alami ke seluruh ruangan, agar hemat energi.



   - Dari Berbagai Sumber -
  

0 komentar:

Posting Komentar

Jakarta

 
TOP