TIPS MOVE ON

MOVE ON!!

Berakhirnya sebuah hubungan dengan orang yang masih sangat dicintai memang sebuah ujian hidup yang menyulitkan. Terjebak kesedihan dan patah hati yang mendalam. Terjebak masa-masa sulit. Masa-masa galau saat dia nggak juga ngajak balikan. Dan yang paling parah, kamu akan merasakan masa-masa patah hati saat tahu bahwa sekarang dia sudah bersama orang lain dan tidak lagi mencintai kamu.
Tapi karena proses putus cinta dapat membuat kita menjadi pribadi yang baru dan lebih berkembang. Dengan beberapa langkah berikut semoga Kamu dapat lebih kuat melewati sakitnya putus cinta karena masih memiliki rasa pada sang mantan.

Yang pertama dan paling utama, menangislah. Simpel sih, ingat hati manusia tidak terbuat dari baja, yang tidak merasakan apa-apa saat disakiti. Di minggu-minggu awal setelah putus mungkin akan merasa sedih dan kesepian. Menangislah, bila itu membuat Anda merasa lebih baik. 'Nikmati' kesendirian dengan berdiam di kamar sambil memutar lagu-lagu romantis. Tapi ingat, jangan hanyut dalam kesedihan yang berlarut-larut. Karena setetes air mata menghilangkan satu kesediahanmu. Saat rasa tak mampu terungkap, air mata mampu menyampaikannya. Jangan malu untuk menangis meskipun kamu cowok. Jangan sok-sokan tegar kalau hati rapuh. Tahu gak sih kalau sok-sokan tegar itu malah bikin makin keliatan mengenaskan? Ezz.

Tapi ingat jangan menangis berlebihan atau justru malah mengasihi diri sendiri. Seharusnya sejak awal kamu harus sudah tahu dan sudah paham bahwa ketika kamu berani jatuh cinta berarti kamu sudah siap dengan resiko patah hati. Kamu punya hak buat mencintai dia, tapi dia juga punya hak yang sama buat mencintai orang lain. INGAT!! Jangan mengasihani diri sendiri dan berbesarlah hati membiarkan dia bersama orang yang dia cintai.

Yang kedua adalah meyibukan diri. Dengan menyibukkan diri otomatis kamu tidak memiliki banyak waktu untuk melamun, merenung, mengingat-ingat dia ataupun mengharapkan dia kembali. Saat Mungkin kamu tidak sebahagia saat bersama dia, tapi jangan lupa fakta bahwa saat itu kamu baik-baik saja. Kamu bisa tetap tertawa dan bahagia. Mungkin kehilangan dia menyisakan tempat kosong di hati kamu, tapi bukan berarti duniamu berhenti. Mulailah menyibukkan diri dari memerhatikan diri sendiri. Belajar mencintai diri kamu sendiri lagi. Percaya deh, kalo dulu kamu baik-baik saja tanpa dia, kamu juga akan baik-baik saja sekarang. Setelah berhasil mencintai diri sendiri lagi kamu bisa melalukan hal-hal yang kamu suka. Seperti mempercantik dan mempertampan diri. Tetapi bukan untuk menarik perhatian orang lain, tapi lakukanlah hal itu untuk diri kamu sendiri. Kamu bisa mulai melakukan hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan saat berhubungan dengan dia. Misalnya sejak dulu kamu ingin mengganti model rambut kamu tapi karena dia tidak suka, kamu tidak pernah benar-benar melakukannya. Bebaskan diri kamu dari segala tekanan dan lakukan hal-hal yang benar-benar membuat kamu bahagia. Selain sibuk dengan diri sendiri, cobalah sibuk dengan teman-teman terdekatmu. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada buat kamu disaat kamu butuh tempat berbagi. Bersenang-senanglah supaya kamu bisa melupakan kesedihan kamu karena patah hati.

Yang ketiga adalah menghindar untuk beberapa waktu. Kamu mungkin pernah denger istilah kalau putus cinta bukan berarti harus putus hubungan pertemanan. Tapi kalau kamu merasa butuh waktu untuk menata perasaan, menghindar sementara dari dia itu nggak masalah kok. Sebisa mungkin hapus dia dari kehidupan kamu karena toh pada akhirnya kamu harus membiasakan diri untuk hidup tanpanya. Sebesar apapun keinginanmu untuk tahu kabar dia, jangan biarkan dirimu kalah. Kalau kamu tidak siap menghapusnya sekarang, maka mungkin kamu nggak akan pernah siap. Ah ya. Mungkin beberapa orang akan menyarankan untuk “unfollow dan unfriend” sosmed dia tapi aku tidak menyarankan itu. Biarkan sada sosmed kalian tetap berhubungan. Toh Cuma sosmed bukan hati lagi. Kalau menurutku tindakan “unfollow dan unfriend” itu tindakan pengecut. Dan itu justru menunjukkan kamu lemah, santai aja, biarkan saja. Asal jangan setiap detik, menit, setiap saat melihat timeline dan update-an dia. Kalau itu mah sama aja bohong, yang ada malah bikin galau sendiri apalagi kalau update-annya untuk atau tentang yang baru. Kan sakit sendiri.

Yang keempat, yang kerakhir, dan pastinya yang paling penting adalah bulatkan tekat. Sudah susah payah berusaha melupakannya tapi tanpa di dasari tekat bulat dari hati, gagal move on yang ada. Kan percuma. Kasihan yang sudah nunggu kamu di sana. Sudah lama nunggu tapi kamunya masih stay dan tidak mulai melangkah. Dan ketika kamu merasa sudah mulai bisa melupakan mantan, jangan takut untuk memulai hubungan baru. Jangan biarkan pengalaman patah hati yang pernah kamu rasakan membuat kamu jauh dari kebahagiaan. Ingatlah jika mantan kekasihmu bukan orang yang ditakdirkan untuk berdampingan denganmu, maka jodohmu yang sebenarnya masih menunggu di luar sana.



Putus Cinta – Galau – Move One – Jatuh Cinta Lagi – Percaya Akan Bahagia